Selasa, 30 Oktober 2007

Diantara cara meraih khusyu dalam shalat

DIANTARA CARA MERAIH KHUSYU’ DALAM SHALAT

1. Sebagai langkah awal dari shalat khusyu’ adalah wudhu dengan sempurna yakni jadikanlah wudhu sebagai terapi air yang multi fungsi, dari membasuh tangan sambil merasakan aliran air yang lembut menyentuh syaraf-syaraf tangan, mencuci mulut, mencuci lobang hidung sampai mencuci kaki.
2. Heningkan pikiran kita, agar rileks, sehingga tubuh tidak tegang sampai badan terasa nyaman.
3. Biarkan tubuh meluruh, agak dilemaskan, kemudian rasakan getaran kalbu yang bening, sambungkan rasa itu kepada Allah serta rasakan getarannya menyelimuti jiwa dan fisik
4. Lakukanlah dengan kesadaran penuh, maksudnya ialah apa yang diucapkan dan yang digerakkan benar-benar disadari. Bangkitkan kesadaran diri bahwa anda sedang menghadap Allah, sadari bahwa anda akan memuja dan bersembah sujud kepada-Nya serta biarkan ruh anda mengalir pergi dengan suka rela menyerahkan diri “Hidup dan matiku hanya untuk Allah semata”
5. Lakukanlah dalam keadaan niat penuh, yaitu kontakkan hati sanubari kehadirat Allah. Sehingga muncul getaran yang sangat halus dan kuat menarik ruh meluncur kehadirat Allah SWT, pada saat itu ucapkan takbir “ALLAHU AKBAR”
6. Rasakan keadaan berserah diri yang menyelimuti getaran jiwa anda, mulailah perlahan lahan membaca setiap ayat dengan tartil, kemudian lakukanlah rukuk. Biarkan badan anda membungkuk dan rasakan ruh anda turut rukuk dengan perasaan hormat dan pujilah Allah yang Maha Agung.
7. Setelah rukuk, bangkitlah perlahan-lahan sambil mengucapkan sami’allahu liman hamidah …, rasakan keadaan ini sampai ruhani anda mengatakan dengan sebenarnya bahwa hanya Allah lah yang patut dipuji, sehingga kita dalam keadaan Nol.
8. Kemudian bersujudlah dengan serendah-rendahnya, rasakan sujud anda agak lama, jangan mengucapkan pujian apapun sebelum ruh dan fisik anda bersatu dalam satu sujudan.
9. Lakukanlah dengan penuh tuma’ninah, maksudnya setiap melakukan gerakan janganlah bacaan menjadi ukuran tuma’ninah, tetapi setiap kalimat yang terucap usahakanlah konekkan dengan Allah.
10. Sehabis shalat duduklah dengan tenang, rasakan getaran yang mesih membekas pada diri anda. Niscaya lidahkan kita terus menerus berdzikir yang dengan tulus bukan dari fikiran.

Selasa, 23 Oktober 2007

Tehnik dalam menghafal nama surat-surat dalam Al Qur an

Cerita I; (Surah 1 - 10)
Aku membaca Al-Qur'an dimulai dengan 1.PEMBUKAAN. Kebetulan waktu itu tetanggaku sedang memotong 2.SAPI BETINA untuk 3.KELUARGA IMRAN yang punya anak wanita bernama 4.AN NISA. Ia lapar makan 5.HIDANGAN, sisanya ia berikan untuk 6.BINATANG TERNAK yang berkandang di 7.TEMPAT-TEMPAT YANG TINGGI, di sana dibagikan 8.HARTA RAMPASAN PERANG yang dilakukan setelah 9.TAUBAT seperti taubatnya 10.YUNUS

Cerita II; (Surah 11 - 20) 11.HUD dan 12.YUSUF melihat 13.PETIR sementara itu 14.IBRAHIM sedang berada di 15.PEGUNUNGAN HIJR tempat dimana 16.LEBAH memulai 17.PERJALANAN MALAM menuju ke 18.GUA tempat bersembunyinya 19.MARYAM dan 20.TOHA.
Cerita III; (Surah 21 - 30)
21.PARA NABI pergi 22.HAJI diikuti oleh 23.ORANG-ORANG BERIMAN berpakain putih-putih sehingga laksana 24.CAHAYA yng menjadi 25.PEMBEDA ANTARA YNG BENAR DAN BATHIL seperti ceritanya 26.PARA PENYAIR tentang 27.SEMUT dalam buku 28.KISAH-KISAH dan juga tentang 29.LABA-LABA yng menyerang 30.BANGSA ROMAWI.

Cerita IV; (Surah 31 - 40)
31.LUKMAN tidak ber 32.SUJUD di kaki 33.GOLONGAN YANG BERSEKUTU dengan 34.KAUM SABA' yang tidak beriman kepada Yang Maha 35.PENCIPTA. Sementara itu 36.YASIN menyiapkan orang 37.YANG BERSHAF-SHAF membentuk huruf 38.SHOD dengan 39.ROMBONGAN-ROMBONGAN untuk memohon kepada 40.YANG PENGAMPUN dari kesalahan.

Cerita V; (Surah 41 - 50)
41.YANG DIJELASKAN dalam 42.MUSYAWARAH itu tentang hukum 43.PERHIASAN bukan tentang 44.KABUT membawa orang 45.YANG BERLUTUT di 46.BUKIT-BUKIT PASIR, saat 47.MUHAMMAD mendapat 48.KEMENANGAN ditandai dengan 49.KAMAR-KAMAR bertuliskan huruf 50. QOF.

Cerita VI; (Surah 51 - 60)
51.ANGIN YANG MENERBANGKAN menghembus ke 52.BUKIT saat 53.BINTANG dan 54.BULAN bersinar sebagai bukti kuasa 55.YANG MAHA PEMURAH yang akan mendatangkan 56.HARI KIAMAT menghancurkan 57.BESI pada saat 58.WANITA YANG MENGAJUKAN GUGATAN mengalami 59.PENGUSIRAN sebagaimana menimpa 60.PEREMPUAN YANG DIUJI.







Cerita VII; (Surah 61 - 70)
61.BARISAN orang beriman pada 62.HARI JUM'AT berbeda dengan 63.ORANG-ORANG MUNAFIK saat 64.HARI DITAMPAKAN KESALAHAN-KESALAHAN orang yang suka 65.TALAK dalam pernikahan dan Allah 66.MENGHARAMKAN pelimpahan 67.KERAJAAN secara tertulis dengan 68.PENA pada 69.HARI KIAMAT yang tidak ada lagi 70.TEMPAT-TEMPAT NAIK bagi amal sholih.

Cerita VIII; (Surah 71 - 80)
71.NUH diganggu 72.JIN saat 73.ORANG YANG BERSELIMUT dan 74.ORANG YANG BERKEMUL tertidur pulas tidak menyadari datangnya 75.KIAMAT ketika 76.MANUSIA didatangkan 77.MALAIKAT YANG DIUTUS menyampaikan 78.BERITA BESAR tentang kematian yang dibawa 79.MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT nyawa sedangkan 80.IA BERMUKA MASAM.

Cerita IX; (Surah 81 - 90)
Gempa 81.MENGGULUNG bumi hingga 82.TERBELAH dan 83.ORANG-ORANG YANG CURANG pun ikut 84.TERBELAH hancur lebur menjadi 85.GUGUSAN BINTANG diantaranya bintang 86.YANG DATANG DI MALAM HARI atas kuasa 87.YANG PALING TINGGI pada 88.HARI PEMBALASAN tidak akan muncul 89.FAJAR di 90.NEGERI manapun.

Cerita X; (Surah 91 - 99)
91.MATAHARI tenggelam saat 92.MALAM tiba hingga datang 93.WAKTU DHUHA Allah 94.MELAPANGKAN rizki dan menumbuhkan 95.BUAH TIN untuk manusia yang berasal dari 96.SEGUMPAL DARAH tanpa 97.KEMULIAAN sedikit pun sebagai 98.BUKTI akan terjadi 99.KEGONCANGAN dunia.

Cerita XI; (Surah 100 - 114)
100.KUDA PERANG YANG BERLARI KENCANG pada 101.HARI KIAMAT tidak lagi untuk 102.BERMEGAH-MEGAHAN, pada 103.MASA itu si 104.PENGUMPAT diinjak-injak 105.GAJAH milik 106.SUKU QURAISY tanpa menyisakan 107.BARANG-BARANG YANG BERGUNA sedikit pun, apalagi 108.NI'MAT YANG BANYAK semuanya pergi dari 109.ORANG-ORANG KAFIR tanpa mendapat 110.PERTOLONGAN dari 111.GEJOLAK API yang membakar karena tidak 112.MEMURNIKAN KEESAAN ALLAH yang sejak 113.WAKTU SUBUH semua 114.MANUSIA telah melaksankannya.
NO
KRONOLOGI CERITA
NAMA SURAH
1
PEMBUKAAN
AL-FATIHAH
2
SAPI BETINA
AL-BAQOROH
3
KELUARGA IMRAN
ALI IMRON
4
AN NISA (WANITA)
AN NISA
5
HIDANGAN
AL MAIDAH
6
BINATANG TERNAK
AL AN 'AM
7
TEMPAT-TEMPAT YANG TINGGI
AL A' ROF
8
HARTA RAMPASAN PERANG
AL ANFAL
9
TAUBAT
AT TAUBAH
10
YUNUS
YUNUS

NO
KRONOLOGI CERITA
NAMA SURAH
11
HUD
HUD
12
YUSUF
YUSUF
13
PETIR
AR RA'D
14
IBRAHIM
IBRAHIM
15
PEGUNUNGAN HIJR
AL HIJR
16
LEBAH
AN NAHL
17
PERJALANAN MALAM
AL ISRO
18
GUA
AL KAHFI
19
MARYAM
MARYAM
20
TOHA
TOHA


NO
KRONOLOGI CERITA
NAMA SURAH
21
PARA NABI
AL ANBIYA
22
HAJI
AL HAJJ
23
ORANG-ORANG BERIMAN
AL MU'MINUN
24
CAHAYA
AN NUR
25
PEMBEDA ATR YNG BENAR & BATHIL
AL FURQON
26
PARA PENYAIR
ASY SYU 'ARA
27
SEMUT
AN NAML
28
29
KISAH-KISAHLABA-LABA
AL QOSHOSH
AL 'ANKABUT
30
BANGSA ROMAWI
AR RUM


NO
KRONOLOGI CERITA
NAMA SURAH
31
LUKMAN
LUQMAN
32
SUJUD
AS SAJDAH
33
GOLONGAN YANG BERSEKUTU
AL AHZAB
34
KAUM SABA'
SABA'
35
PENCIPTA
FATHIR
36
YASIN
YASIN
37
YANG BERSHAF-SHAF
ASH SHOOFFAT
38
SHOD
SHOD
39
ROMBONGAN-ROMBONGAN
AZ ZUMAR
40
YANG PENGAMPUN
GHOFIR

NO
KRONOLOGI CERITA
NAMA SURAH
41
YANG DIJELASKAN
FUSHSHILAT
42
MUSYAWARAH
ASY SYURA
43
PERHIASAN
AZ ZUKHRUF
44
KABUT
AD DUKHAN
45
YANG BERLUTUT
AL JATSIYAH
46
BUKIT-BUKIT PASIR
AL AHQOF
47
MUHAMMAD
MUHAMMAD
48
49
KEMENANGANKAMAR-KAMAR
AL FATH
AL HUJURAT

NO
KRONOLOGI CERITA
NAMA SURAH
51
ANGIN YANG MENERBANGKAN
ADZ DZARIYAH
52
BUKIT
ATH THUR
53
BINTANG
AN NAJM
54
BULAN
AL QOMAR
55
YANG MAHA PEMURAH
AR RAHMAN
56
HARI KIAMAT
AL WAQI 'AH
57
BESI
AL HADID
58
WANITA YG MENGAJUKAN GUGATAN
AL MUJADILAH
59
PENGUSIRAN
AL HASYR
60
PEREMPUAN YANG DIUJI
AL MUMTAHANAH






NO
KRONOLOGI CERITA
NAMA SURAH
61
BARISAN
ASH SHOF
62
HARI JUM'AT
AL JUMU'AH
63
ORANG-ORANG MUNAFIK
AL MUNAFIQUN
64
HARI DITAMPAKAN KESALAHAN-2
AL TAGHOBUN
65
TALAK
ATH THOLAQ
66
MENGHARAMKAN
AT TAHRIM
67
KERAJAAN
AL MULK
68
PENA
AL QOLAM
69
HARI KIAMAT
AL HAAQQAH
70
TEMPAT-TEMPAT NAIK
AL MA 'ARIJ


NO
KRONOLOGI CERITA
NAMA SURAH
71
NUH
NUH
72
JIN
AL JINN
73
ORANG YANG BERSELIMUT
AL MUZAMMIL
74
ORANG YANG BERKEMUL
AL MUDATSTSIR
75
KIAMAT
AL QIYAMAH
76
MANUSIA
AL INSAN
77
MALAIKAT YANG DIUTUS
AL MURSALAT
78
BERITA BESAR
AN NABA'
79
MALAIKAT-2 YANG MENCABUT
AN NAZI 'AT
80
IA BERMUKA MASAM
'ABASA

81
MENGGULUNG
AT TAKWIR
82
TERBELAH
AL INFITHOR
83
ORANG-ORANG YANG CURANG
AL MUTHOFFIFIN
84
TERBELAH
AL INSYIQOQ
85
GUGUSAN BINTANG
AL BURUJ
86
YANG DATANG DI MALAM HARI
ATH THORIQ
87
YANG PALING TINGGI
AL A 'LA
88
HARI PEMBALASAN
AL GHOSYIYAH
89
FAJAR
AL FAJR
90
NEGERI
AL BALAD





NO
KRONOLOGI CERITA
NAMA SURAH
91
MATAHARI
ASY SYAMS
92
MALAM
AL LAIL
93
WAKTU DHUHA
ADH DHUHA
94
MELAPANGKAN
AL INSYIROH
95
BUAH TIN
AT TIN
96
SEGUMPAL DARAH
AL 'ALAQ
97
KEMULIAAN
AL QODR
98
BUKTI
AL BAYYINAH
99
KEGONCANGAN
AZ ZALZALAH





NO
KRONOLOGI CERITA
NAMA SURAH
100
KUDA PERANG YG BERLARI KENCANG
AL 'ADIYAT
101
HARI KIAMAT
AL QORI 'AH
102
BERMEGAH-MEGAHAN
AT TAKATSUR
103
MASA
AL 'ASHR
104
PENGUMPAT
AL HUMAZAH
105
GAJAH
AL FI-L
106
SUKU QURAISY
QURAISY
107
BARANG-BARANG YANG BERGUNA
AL MA 'UN
108
NI'MAT YANG BANYAK
AL KAUTSAR
109
ORANG-ORANG KAFIR
AL KAFIRUN
110
PERTOLONGAN
AN NASHR
111
GEJOLAK API
AL LAHAB
112
MEMURNIKAN KEESAAN ALLAH
AL IKHLASH
113
WAKTU SUBUH
AL FALAQ
114
MANUSIA
AN NA-S

Pengetahuan Tentang Gangguan Ginjal

PENGETAHUAN TENTANG GANGGUAN GINJAL*

Ginjal adalah organ yang mempunyai pembuluh darah yang sangat banyak (sangat vaskuler) yang tugasnya memang pada dasarnya adalah ”menyaring/membersihkan” darah, Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh dan berfungsi untuk membuang sampah metabolisme dan racun tubuh dalam bentuk urin/air seni, yang kemudian dikeluarkan dari tubuh. Aliran darah ke ginjal adalah 1,2 liter/menit atau 1.700 liter/hari, darah tersebut disaring menjadi cairan filtrat sebanyak 120 ml/menit (170 liter/hari) ke Tubulus. Cairan filtrat ini diproses dalam Tubulus sehingga akhirnya keluar dari ke-2 ginjal menjadi urin sebanyak 1-2 liter/hari. Begitu pentingnya peranan ginjal dalam tubuh manusia, maka sudah selayaknya umat manusia harus mngetahui secara detail, apa itu ginjal, apa fungsi dan tugasnya, bagaimana kalau terjadi gangguan pada ginjal dan bagaimana pula cara pencegahannya.

Ginjal sering disebut buah pinggang, jumlahnya sepasang, letaknya didalam rongga perut, disebelah kanan dan kiri ruas-ruas tulang belakang, ginjal kiri letaknya lebih tinggi dari ginjal kanan. Ginjal yang berukuran panjang 11-12 cm, lebar 5-7 cm, tebal 2,3-3 cm, kira-kira sebesar kepalan tangan. Ginjal terbentuk oleh unit yang disebut nephron yang berjumlah 1-1,2 juta buah pada tiap ginjal. Unit nephron dimulai dari pembuluh darah halus / kapiler, bersifat sebagai saringan disebut Glomerulus, darah melewati glomerulus/ kapiler tersebut dan disaring sehingga terbentuk filtrat (urin yang masih encer) yang berjumlah kira-kira 170 liter per hari, kemudian dialirkan melalui pipa/saluran yang disebut Tubulus. Urin ini dialirkan keluar ke saluran Ureter, kandung kencing, kemudian ke luar melalui Uretra, Ginjal berbentuk seperti kacang merah, berwarna merah keunguan. Pada orang dewasa berat ginjal + 200 gram, Ginjal mendapatkan darah dari nadi ginjal yang merupakan cabang dari aorta. Darah yang masuk ke ginjal akan disaring, zat-zat sampah sisa metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh akan dikumpulkan dalam bentuk urine atau air kemih. Selanjutnya kalau diuraikan secara garis besar Tugas dan Fungsi ginjal adalah sebagai berikut :
1. Bertugas sebagai sistem filter/saringan, membuang ”sampah”.
2. Menjaga keseimbangan cairan tubuh.
3. Produksi hormon yang mengontrol tekanan darah.
4. Produksi Hormon Erythropoietin yang membantu pembuatan sel darah merah.
5. Mengaktifkan vitamin D untuk memelihara kesehatan tulang

Penyebab Penyakit Ginjal antara lain :
1. Penyakit Umum/Sistemik: Kencing Manis = Diabetes Mellitus, Hipertensi, Cholesterol tinggi – Dyslipidemia, SLE: Penyakit Lupus, Penyakit Kekebalan Tubuh lain, Asam urat tinggi – Hyperuricemia – Gout, Infeksi di badan: Paru (TBC), Sifilis, Malaria, Hepatitis, Preeklampsia, Obat-obatan, Amiloidosis, Kehilangan carian banyak yang mendadak: muntaber, perdarahan, luka bakar.
Hal-hal tersebut di atas dapat berakibat gangguan/penyakit pada ginjal.
2. Penyakit lokal pada ginjal: Penyakit pada Saringan (Glomerulus) – Glomerulonephritis, Infeksi: kuman – Pyelonephrits, Ureteritis, Batu: Bakat/ turunan, kelainan proses di ginjal – Nephrolithiasis, Kista: di ginjal – Polcystic Kidney, Trauma: benturan, terpukul, Keganasan – Kanker – Malignancy, Sumbatan: batu, tumor, penyempitan/striktur.
Kumpulan Gejala. Terdapat bermacam-macam penyakit ginjal, sehingga pasien datang ke dokter juga dengan macam-macam gejala. Berikut ini kemungkinan datangnya seorang pasien dengan kumpulan gejala /sindrom penyakit ginjal sebagai berikut: 1. Gagal Ginjal Akut: gangguan ginjal mendadak, fungsi ginjal ”anjlok”, tidak keluar urin. 2.Nefritis akut: penyakit mendadak pada saringan ginjal (glomerulus), muka, tungkai bengkak, ditemukan protein & darah di urin.
3. Gagal Ginjal Kronik: gangguan kronis/ menahun pada ginjal sehingga fungsi ginjal turun. Keluhan & gejala a.l.: lemas, nafsu makan, mual, pucat, kencing sedikit, sesak napas.
4. Sindrom Nefrotik: gangguan pada saringan ginjal, terjadi kebocoran hebat protein dari darah melalui glomerulus/ saringan ke urin, terdapat bengkak muka – kaki – perut, cholesterol naik.
5. Infeksi Saluran Kemih: infeksi di ginjal – saluran kemih lainnya, bisa akut bisa kronis. Sakit pinggang, demam, kencing sakit, bisa hanya pegal pinggang.
6. Gangguan pada Tubulus ginjal.
7. Hipertensi: umumnya tanpa gejala.
8. Batu ginjal/Saluran Kemih: nyeri hebat kolik, darah di urin.
9. Obstruksi Saluran Kemih: saluran kemih terbendung oleh tumor, striktur / penyempitan.
10.Gangguan ginjal: tetapi bisa tanpa gejala (asymptomatik).

Jadi bila mencurigai ada gangguan/penyakit ginjal, disarankan lakukan pemeriksaan yang paling sederhana yaitu memeriksakan Urin Lengkap di laboratorium sebagai data/fakta awal untuk proses selanjutnya menemukan adanya penyakit ginjal.

Beberapa penyakit yang terjadi pada ginjal adalah gagal ginjal dan peradangan ginjal. Gagal Ginjal terbagi dua yaitu:
1. Gagal ginjal akut (GGA)
2. Gagal ginjal kronik (GGK).

Ad. 1. GAGAL GINJAL AKUT (GGA)

Definisi
Gagal Ginjal Akut adalah kemunduran yang cepat dari kemampuan ginjal dalam membersihkan darah dari bahan-bahan racun, yang menyebabkan penimbunan metabolic didalam darah(misalnya urea)

Penyebab
Gagal ginjal akut merupakan akibat dari berbagai keadaan yang menyebabkan :

Masalah
Penyebab yang Mungkin
Berkurangnya aliran darah ke ginjal
· Kekurangan darah akibat pendarahan, dehidrasi atau cedera fisik yang menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah
· Daya pompa jantung menurun (kegagalan jantung)
· Tekanan darah yang sangat rendah(syok)
· Kegagalan hati(sindroma hepatorenalis)
Penyumbatan aliran
Kemih
· Pembesaran prostat
· Tumor yang menekan saluran kemih
Trauma pada Ginjal
· Reaksi alergi (misalnya alergi terhadap zat radioopakyang digunakan pada pemeriksaan rontgen)
· Zat-zat racun
· Keadaan yang mempengaruhi penyaringan ginjal (nefron)

Gejala
Gejala yang timbul adalah
o Berkurangnya produksi air kemih,
o Bengkak tungkai, kaki atau pergelangan kaki
o Nyeri pinggang hebat (kolik),
o kencing sakit dan berkemih dimalam hari, kencing sedikit, kencing merah /darah, sering kencing. Kelainan Urin: Protein, Darah / Eritrosit, Sel Darah Putih / Lekosit, Bakteri
o Demam
o Mual dan muntah

Ad.2. GAGAL GINJAL KRONIS (GGK)

Definisi
Gagal Ginjal Kronis adalah kemunduran perlahan dari fungsi ginjal yang menyebabkan penimbunan limbah metabolik didalam darah (azotemia)

Penyebab.
Penyebab dari gagal ginjal kronis adalah :
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Penyumbatan saluran kemih
- Glomerulonefritis
- Kelainan ginjal, misalnya penyakit ginjal polikista
- Diabetis militus (kencing manis)
- Kelainan autoimun

Gejala
Pada gagal ginjal kronis, gejala-gejalanya berkembang secara perlahan. Pada awalnya tidak ada gejala sama sekali, kelainan fungsi ginjal hanya dapat diketahui dari pemerikasaan laboratorium.
Pada gagal ginjal kronis ringan sampai sedang, gejalanya ringan meskipun terdapat peningkatan urea dalam darah.
Pada stadium ini terdapat :
- Nokturea, penderita sering berkemih di malam hari karena ginjal tidak dapat menyerap air dari air kemih, sebagai akibatnya volume air kemih bertambah.
- Tekanan darah tinggi, karena ginjal tidak mampu membuang kelebihan garam, tekanan darah tinggi bisa menyebabkan stroke atau gagal jantung.
Sejalan dengan perkembangan penyakit, maka lama-lama limbah metabolik yang tertimbun di darah bertambah banyak.
Pada stadium ini penderita menunjukkan gejala-gejala :
- Letih, lemas, tidak ada tenaga,
- Nafsu makan menurun, mual, muntah,
- Bengkak,
- Gatal,
- Sesak napas, pucat/anemi.
- Kelainan urin: Protein, Eritrosit, Lekosit. Kelainan hasil pemeriksaan Lab. lain:
Creatinine darah naik, Hb turun, Urin: protein selalu positif.
- Perasaan tertusuk jarum pada anggota gerak
- Hilangnya rasa di daerah tertentu
- peradangan lapisan mulut, rasa tdak enak dimulut
- Penurunan berat badan.

Selain dari dua macam gagal ginjal diatas, ada juga Peradangan ginjal atau Nefritis. Peradangan ginjal atau Nefritis adalah salah satu penyakit ginjal yang sering ditemui. Infeksi ginjal (Nefritis), hampir selalu dimulai dengan infeksi saluran kemih bagian bawah.
Nefritis tubulointerstisialis akut adalah gagal ginjal yang timbul secara tiba-tiba, yang disebabkan oleh kerusakan pada tubulus renalis dan jaringan di sekitarnya. Bisa juga disebabkan obat-obatan, dimana penderita mengalami alergi atau keracunan obat. Keracunan bisa terjadi akibat obat-obat tertentu, misalnya amfoterisin b dan aminoglikosida. Reaksi alergi bisa terjadi pada pemakaian penisilin, golongan sulfa, diuretik dan obat anti peradangan non-steroid (termasuk aspirin).
Gejalanya sangat bervariasi. Beberapa penderita mengalami gejala-gejala infeksi saluran kemih seperti :
- demam
- nyeri ketika berkemih
- nanah di dalam air kemih
- nyeri di daerah antara tulang rusuk dan tulang pinggul.
Penderita lainnya menunjukkan sedikit gejala, tetapi pemeriksaan laboratorium menunjukkan tanda-tanda dari gagal ginjal.
Penderita biasanya mengeluh tentang rasa dingin, demam, sakit kepala, sakit punggung, dan udema (bengkak) pada bagian muka biasanya sekitar mata (kelopak), mual dan muntah-muntah. Sulit buang air kecil dan air seni menjadi keruh.
Kalau punggung penderita nefritis disentuh sedikit saja, ia akan melompat kesakitan. Meskipun terinfeksi, ginjal lazim-nya bekerja terus. Apabila hanya satu ginjal saja yang terinfeksi, rasa sakitnya akan berada di satu sisi saja, meluas sampai ke pangkal paha. Rasa sakit itu timbul karena sel-sel sistem kekebalan tubuh menyerang dan membunuh bakteria, sambil menimbulkan pera-dangan dan demam, kadang- kadang sampai 40° C.
Kaum perempuan ternyata lebih berisiko terkena infeksi ginjal ketimbang laki-laki. Penyebabnya karena letak anatomis saluran air mereka. Para perempuan memiliki uretra yang amat pendek, yang membuat bakteri amat mudah masuk ke kandung kemih.




Diagnosa
Urinalisis (analisa air kemih) menunjukkan adanya sedikit protein, kadang ditemukan sel darah merah, nanah atau sel-sel tubulus renalis. Eosinofil (sejenis sel darah putih) jarang ditemukan dalam air kemih, tetapi jika terdapat eosinofil, maka hampir bisa dipastikan bahwa penyebabnya adalah reaksi alergi. Untuk memperkuat diagnosis dilakukan biopsi ginjal. Pengobatan
Meskipun terbentuk jaringan parut, fungsi ginjal biasanya kembali normal setelah pemakaian obat penyebabnya dihentikan. Jika penyebabnya adalah reaksi alergi, maka pemberian kortikosteroid bisa mempercepat pemulihan fungsi ginjal.
Infeksi saluran kencing merupakan pintu menuju infeksi ginjal, sebab itu usahakan agar saluran kencing itu bersih, tidak terpapar bakteri, yang misalnya pada kaum perempuan, umumnya didapat dari kotoran yang keluar dari anus, yang masuk ke lubang saluran kencing. Bagi kaum lelaki yang sudah berusia di atas 50 tahun, usahakan memeriksakan prostat sekali setahun.

Pencegahan penyakit ginjal.
Secara umum, prinsip-prinsip pencegahan penyakit ginjal adalah sebagai berikut :
I. Pada orang dengan Ginjal Normal :
A. Pada Individu berisiko: yaitu ada keluarga yang
1. Berpenyakit ginjal turunan seperti: Batu Ginjal, Ginjal Polikistik, atau
2. Berpenyakit umum: Diabetes Mellitus, Hipertensi, Dislipidemia (Cholesterol tinggi), Obesitas, Gout. Pada kelompok ini ikuti pedoman yang khusus untuk menghindari penyakit tersebut di atas, sekali-sekali kontrol/periksa ke dokter/labratorium.
B. Individu yang tanpa risiko: Hidup sehat, Pahami tanda-tanda sakit ginjal: BAK terganggu / tidak normal, Nyeri pinggang, Bengkak mata / kaki, Infeksi di luar ginjal: leher/tenggorokan, Berobat/kontrol untuk menghindari: fase kronik /berkepanjangan.
II. Pada orang dengan Ginjal terganggu ringan /sedang: Hati-hati: obat rematik, antibiotika tertentu, Infeksi: obati segera, Hindari kekurangan cairan (muntaber), Kontrol secara periodik.
III. Ginjal terganggu berat / terminal: Terapi Pengganti Ginjal (Renal Replacement Treatment).

* Disusun oleh : Misbahul Munir (Mahasiswa S2 Pasca Sarjana Kependidikan Unmul)




Daftar Pustaka :
1. Judul : Nefritis, Infeksi Ginjal Yang Timbul Tiba-tiba
Alamat : http://www.indosiar.com/v2003/pk/pk_read.htm?id=55
Penulis : Tim Dokter RS Mediros
2. Judul : Konsultasi Mencegah Gagal ginjal
Alamat : http://www.sinarharapan.co.id/iptek/kesehatan/2005/0506/kes2.html
Penulis : Anonim/Sinar Harapan
3. Judul : Informasi Penyakit
Alamat : http://www.medicastore.com/med/detail_pyk.php?id=&iddtl=60&idktg
=9&idobat=&UI
Penulis : medicastore.com
4. Judul : Buku pelajaran IPA-Biologi SMP
Alamat : Erlangga, 1991
Penulis : Drs. Slamet Prawiroharsono,

Penanaman budi pekerti melalui pembiasaan prilaku sehari-hari di sekolah

PENANAMAN BUDI PEKERTI MELALUI PEMBIASAAN PERILAKU SEHARI-HARI DI SEKOLAH

I. LATAR BELAKANG
Dalam realita kehidupan banyak dijumpai di lingkungan masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun masyarakat pedesaan sudah terjadi pergeseran moral (perilaku) yang cenderung mengarah kepada tindakan kriminal, seperti penyalahgunaan obat terlarang, pergaulan bebas di kalangan remaja, kesiapan dan kemandirian mentalitas yang semakin tidak terkontrol. Melihat kenyataan seperti ini, mayarakat pada umumnya dan para orang tua khususnya mulai mempertanyakan sistem pendidikan kita, seolah-olah baik buruknya remaja terletak pada pendidikan formal, oleh karena itu tidak mengherankan kalau guru (sekolah) menjadi kambing hitam persoalan remaja, padahal pembentukan watak seseorang bukan hanya menjadi tanggung jawab para pendidik dilingkungan pendidikan formal / sekolah, tetapi tanggung jawab pendidikan watak yang pertama dan utama adalah orang tua.
Namun, kenyataan yang ada banyak anak atau remaja tidak merasakan suasana aman dan nyaman dilingkungan keluarganya, hal ini terjadi karena berbagai faktor yang sangat komplek, seperti kesibukan orang tua yang sama-sama bekerja, sehingga menyerahkan urusan anak kepada pembantu, kurangnya keteladanan orang tua yang dibutuhkan oleh anak-anaknya, seolah-olah orang tua hanya mempunyai tanggung jawab yang berhubungan dengan materi saja, padahal segudang permasalahan di rumah tangga perlu segera diatasi.
Sementara itu, pada dasarnya sekolah merupakan suatu wadah kerjasama antara orang tua dan guru untuk menghantarkan anak-anak atau remaja menuju kearah perubahan positif, baik yang berhubungan dengan kecerdasan integensi, kecerdasan emosi maupun kecerdasan spiritualnya. Disisi lain sekolah juga merupakan suatu wadah kebersamaan antara guru dengan murid, bertatap muka dan tempat terciptanya hubungan personal diantara keduanya yang sekaligus merupakan kekuatan pendidikan dan pengajaran.
Dengan melihat kondisi seperti ini, maka yang perlu ditingkatkan dalam pembentukan watak seorang anak / remaja adalah wujud kerjasama segitiga emas antara orang tua, guru dan sang murid itu sendiri yang sekaligus merupakan suatu bagian yang terintegrasi antara yang satu dengan yang lainnya.

II. ARTI BUDI PEKERTI
Dilihat dari segi bahasa “Budi Pekerti” adalah akal pikiran, tabiat, tingkah laku, watak karakter. Sedangkan pengertian dalam bahasa Inggris, budi pekerti diterjemahkan sebagai “Moralitas”. Moralitas mengandung beberapa pengertian antara lain : adat istiadat, sopan santun dan perilaku. Sungguhpun demikian pengertian budi pekerti yang paling hakiki adalah perilaku.
Sikap dan perilaku budi pekerti mengandung lima jangkauan sebagai berikut :
Sikap dan perilaku dalam hubungannya dengan Allah
Sikap dan perilaku dalam hubungannya dengan diri sendiri
Sikap dan perilaku dalam hubungannya dengan keluarga
Sikap dan perilaku dalam hubungannya dengan masyarakat dan negara
Sikap dan perilaku dalam hubungannya dengan alam sekitar.
Dengan demikian, maka dapatlah ditarik sebuah pengertian bahwa budi pekerti itu adalah suatu sikap dan perilaku yang berhubungan dengan kelima jangkauan tersebut.
III. POKOK PERMASALAHAN.
Sekolah yang merupakan bagian yang terintegrasi dalam pembentukan watak seorang anak / remaja, melihat beberapa celah sejauh mana peran serta sekolah dalam memberi kontribusi pembentukan watak seorang anak / remaja sebagai bekal kehidupannya
IV. DASAR TEORI
Sebagai dasar atau landasan pemaparan dalam pembentukan sikap dan perilaku ada beberapa bahan sebagai acuan pegangan sebagai berikut :
1. Artinya : Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak
kamu kerjakan. (Q.S. Ash Shaf ayat. 3)
2. Artinya : Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(Q.S. Al Ahzab ayat. 21)
3. Al Hadits
Artinya : Sesungguhnya aku di utus oleh Allah untuk menyempurnakan akhlaq. (HR. Ahmad
dan Baihaqi)
4. Sifat wajib bagi Rasul
a. Siddiq artinya jujur / benar
b. Amanah artinya dapat dipercaya
c. Tabligh artinya menyampaikan
d. Fathonah artinya pandai
5. Dasar, Fungsi dan Tujuan Sistem Pendidikan Nasional
Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Repuplik Indonesia tahun
1945.
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
V. PEMBAHASAN
Sesuai dengan pokok permasalahan yang diangkat dan berdasarkan dasar atau landasan teori diatas, maka sesungguhnya sekolah turut memberikan andil yang cukup besar dalam pembentukan watak anak / remaja, tentunya apabila sekolah “Guru” mengetahui betul posisinya sebagai seorang “Pendidik” , bukan hanya sekedar mengajar di depan kelas tetapi sekaligus sebagai sosok yang patut diteladani.
Seorang Pendidik, sebelum mendidik dan mengajarkan ilmu pengetahuan, sudah barang tentu dia memiliki bekal yang cukup di bidang ilmu pengetahuannya maupun bekal ruhiyahnya, karena itulah sebagai modal dasar dalam mencapai tujuan pembelajaran. Ibarat sebuah komputer, bekal ilmu pengetahuan itu adalah perangkat kerasnya (hardware) sedangkan bekal ruhiyah adalah perangkat lunaknya (sofware), ilmu pengetahuan adalah disiplin ilmu yang akan disampaikan dan bisa dikembangkan atau dipelihara dengan cara memperbanyak belajar dan membaca sedangkan bekal ruriyah adalah berhubungan dengan kerjanya hati, seperti keikhlasan dalam memberi materi, kebersihan dan kesucian hati sehingga tumbuh kembang rasa tanggung jawab akan tugasnya hal ini hanya bisa dipelihara dengan memperbanyak shalat malam, dzikir kepada Allah dan membaca Al Qur’an (Q.S. Al Muzammil ayat. 1 – 4).
Selanjutnya, memang dalam dunia pendidikan secara zhahir, siapapun mampu menyampaikan materi pembelajaran, namun demikian sangat sedikit sekali yang mampu memberikan keteladanan, padahal keteladanan itu adalah kunci sukses dalam pembentukan watak anak / remaja, sehingga pantas kalau Allah sangat membenci orang yang bisa berkata-kata tetapi ia tidak melaksanakannya (Q.S. Ash Shaf ayat.3). Seorang pendidik sudah selayaknya mengamalkan empat sifat Rasul dalam kesehariannya, dia jujur dan selalu berkata benar, dia dapat dipercaya tidak pernah berkhianat, dia selalu bertutur kata menyampaikan pesan-pesan Allah dan Rasulnya, serta dia berusaha untuk mengembangkan diri, mengasah kecerdasannya untuk belajar dan belajar, sejalan dengan maksud dan tujuan Allah mengutus Muhammad Rasulullah menjadi suri teladan dan untuk menyempurnakan akhlaq umatnya. Keteladanan adalah pembelajaran pembentukan watak yang paling efektif kerena dia tidak perlu berkata-kata yang banyak, tetapi memberi contoh sebagai fakta aktual dalam kehidupan sebagaimana pribadi Rasulullah “Kaana Khuluquhuu Qur an” adalah akhlaqnya Rasulullah Al Quran. KH. A A Gym berkata untuk mengubah bangsa ini supaya bermartabat paling tidak harus mempunyai modal dasar 3M (Mulailah pada diri sendiri, Mulailah dari yang kecil, Mulailah saat ini), artinya seorang pendidik agar bisa memberikan kontribusi yang optimal dalam pembentukan watak anak / remaja tidak hanya dengan kata-kata, tetapi sebelum berbicara dia harus yakin dirinya telah mengamalkannya.
Disinilah peran serta sekolah yang mampu memberi kontribusi dalam pembentukan watak anak / remaja yaitu dengan cara memberi keteladanan dilingkungan sekolah bahkan memberi keteladanan dimanapun dan kapanpun dia berada. Ingat, dalam sebuah hadits disebutkan : Kelak dihari kiamat, ada sekelompok manusia ahli surga, mereka berdiri di depan pintu surga, kemudian Malaikat Ridwan mempersilahkannya agar segera masuk ke dalam surga, tetapi sekelompok manusia ini berkata kepada Malaikat Ridwan, Wahai Malaikat Allah, sungguh kami tidak berhak mendapat surga Allah ini, karena kami tidak mungkin bisa berdiri didepan pintu surga ini (menjadi anak yang shaleh) tanpa jasa dan bimbingan guru-guru kami, maka kemudian Malaikat Ridwan menyampaikan kepada Allah, dan Allah pun memasukkan kelompok guru lebih dahulu ke dalam surga kemudian kelompok murid dibelakangnya.
VI. KESIMPULAN
Sekolah adalah lembaga pendidikan terpercaya dalam mendidik dan mengantarkan anak / remaja menjadi orang yang berguna dan bermanfaat di masa depannya.
Sekolah harus menyambutnya dengan penuh tanggung jawab dan segera mengambil langkah-langkah kongkrit dalam mengemban kepercayaan masyarakat.
Unsur sekolah (guru) adalah ujung tombak keberhasilan pendidikan, maka mereka harus memiliki bekal yang cukup di bidang ilmu pengetahuan dan bekal ruhiyahnya.
Dalam pembentukan watak anak / remaja, saat ini bukan hanya dengan kata-kata yang kita sampaikan tetapi perlu keteladanan dari para pelaku pendidikan.
Sungguh, guru disisi Allah adalah merupakan orang-orang mulia yang akan dimasukkan kedalam surga-Nya lebih dahulu dari pada murid-muridnya.
VII. PENUTUP
Demikian pemaparan Penanaman Budi Pekerti Melalui Pembiasaan Perilaku di Sekolah, semoga menjadi bahan masukan bagi pelaku pendidikan dan dapat mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bontang, 13 Juli 2005
Misbahul Munir

Kamis, 04 Oktober 2007

TAZKIYATUN NAFS (PEMBERSIHAN JIWA)

Induk Sarana Tazkiyah antara lain :

1. Shalat
2. Zakat
3. Puasa
4. Haji
5. Tilawatil Qur an
6. Dzikir
7. Tafakkur
8. Mengingat Kematian
9. Muqarabah, Muhasabah, Mujahadah dan Mu’aqabah
10. Amar Ma’ruf Nahi Mungkar
11. Pelayanan dan Tawadhu
12. Mengetahui Pintu-pintu masuk syetan kedalam jiwa dan menutup jalan-jalannya
13. Berbagai penyakit hati dan kesehatannya.

1. S H A L A T
Mengapa Shalat itu menjadi sarana pertama dalam pembersihan jiwa (Tazkiyatun nafs) ?

1. Mendirikan shalat adalah ciri bagi orang yang beriman dan bertaqwa
2. Mendirikan shalat mampu mencegah perbuatan keji dan mungkar
3. Mendirikan shalat bertujuan untuk mengingat Allah
4. Mendirikan shalat berarti menegakkan Agama Islam
5. Mendirikan shalat merupakan sarana komunikasi secara langsung dengan Allah SWT.
6. Mendirikan shalat mampu mengubah prilaku (menjadi insan yang berhati tenang)

Tentang Shalat sudah dijelaskan dalam Materi Shalat Khusyu’



2. Z A K A T

Zakat dan Infaq Fi sabilillah adalah merupakan sarana ke dua tazkiyatun nafs.
Zakat dan Infaq dapat memainkan perannya dalam tazkiyatun nafs apabila dalam penunaiannya diperhatikan adab Zhahir dan Batin.

Syarat-syarat Zhahir dan Batin dalam Penunaian Zakat.

Ada lima perkara yang harus diperhatikan oleh pembayar zakat :

1. Niat
2. Bersegera setelah mencapai haul
3. Tidak mengeluarkan pengganti dengan nilai tetapi harus mengeluarkan apa yang ditegaskan
dalam nash.
4. Tidak memindahkan zakat ke kampung lain
5. Membagikan hartanya kepada semua asnaf (golongan yang berhak menerimanya ; fakir,
miskin, amil, riqab, muallaf, gharim, fisabillah dan ibnu sabil : At Taubah : 60)

Rincian tentang adab batin dalam penunaian zakat.

Dalam penunaian zakat ada beberapa tugas yang harus diperhatikan antara lain :
1. Memahami kewajiban zakat, makna dan muatan ujian yang terdapat didalamnya.
Makna dan muatan yang terdapat dalam zakat adalah :
v Zakat sebagai salah satu muatan tegaknya bangunan Islam, setelah syahadat, shalat, maka
zakat sebagai pembuktian nilai syahadat dan aplikasi dari shalat.
v Membersihkan diri dari sifat kikir (Dan barang siapa dijaga dari kekikiran dirinya, mereka
itulah orang-orang yang beruntung ; Al Hasyr : 9)

Tiga Hal yang membinasakan : Kekikiran yang diikuti, hawa nafsu yang diperturutkan dan
kekaguman seseorang terhadap dirinya sendiri. (HR. Thabrani).
v Sebagai syukur nikmat
2. Berkenaan dengan waktu penunaian (menyegerakan menunaikannya)
3. Merahasiakan, karena hal ini lebih bisa menjaga dari sifat riya’ dan pamrih.


Shadaqah yang paling utama adalah jerih payah orang yang punya sedikit kepada orang
fakir , secara diam-diam ( HR. Ahmad, Ibnu Hibban, al Hakim dan Abu Daud)
4. Menampakkan, apabila dengan tujuan mendorong orang lain mengikutinya (Jika kamu
menampakkan shadaqah maka itu adalah baik sekali : Al Baqarah: 271).
5. Tidak merusak shadaqahnya dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (Dan janganlah
kamu membatalkan shadaqahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti : Al baqarah :
264)
6. Hendaknya menganggap kecil apa yang telah kita berikan, karena akan menimbulkan ujub.
(At Taubah : 25)
7. Memilih harta yang terbaik, yang paling dicintai dan paling halal. (Al Baqarah : 267)
8. Mencari agar zakat yang dikeluarkan diterima oleh orang yang memanfaatkan zakat dengan
baik dan benar, sifat-sifat khusus yang harus diperhatikan adalah :

v Mencari orang yang bertaqwa yang berpaling dari dunia dan konsentrasi diri untuk
perniagaan akhirat.
v Termasuk diantara ahli ilmu, karena hal ini akan menjadi penupang dari ilmunya.
v Hendaknya benar-banar orang yang bertaqwa dan mengamalkan tauhid
v Hendaknya termasuk orang orang yang menyembunyikan keperluannya; tidak banyak
mengeluh. (Al Baqarah : 273)
v Hendaknya orang yang terbelenggu oleh suatu penyakit atau hal lain sebagaimana dalam
surat Al Baqarah : 273)
v Hendaknya mendahulukan kerabat atau yang memiliki hubungan dekat.

3. P U A S A

Diantara syahwat besar yang bisa membuat manusia menyimpang adalah syahwat perut dan kemaluan. Sedangkan puasa merupakan pembiasaan terhadap jiwa untuk mengendalikan kedua syahwat. Puasa juga merupakan pembiasaan jiwa untuk bersabar serta sebagai sarana untuk mencapai derajat taqwa. ( Al Baqarah: 183). Taqwa adalah merupan tuntutan Allah kepada hambanya, Taqwa sama dengan tazkiyatun nafs (Asy syams : 7-10).

Rahasia Puasa dan Syarat-syarat batinnya.

Ketahuilah bahwa puasa ada tiga tingkatan :
1. Puasa orang Awam, puasa ini adalah menahan perut dan kemaluan dari memperturutkan
syahwat.
2. Puasa orang Khusus, puasa ini adalah disamping seperti puasa orang awam dia juga menahan
pendengaran, penglihatan, lisan, tangan, kaki dan semua anggota badan dari perbuatan dosa.
3. Puasa orang super khusus, puasa ini adalah puasa hati dari berbagai keinginan yang rendah
dan pikiran-pikiran yang tidak berharga dan juga menahan hati dari selain Allah secara total.
(puasanya para Rasul, shiddiqin dan muqarrabin)
Adapun puasa khusus adalah puasa orang-orang shaleh yaitu menahan anggota badan dari berbagai dosa. Sedangkan kesempurnaannya adalah dengan enam perkara :
1. Menundukkan pandangan dan menahannya dari berkeliaran memendang ke setiap hal yang
dibenci dan dicela dari semua hal yang menyibukkan hati dan melalaikan dari mengingat
Allah.
2. Menjaga lisan dari bualan, dusta, ghibah, menggunjing, kekejian, perkataan kasar,
pertengkaran dan perdebatan , mengendalikan dengan diam, menyibukkan lidah dengan
dzikrullah dan tilawatil qur an.
3. Menahan pendengaran dari mendengarkan setiap hal yang dibenci, karena setiap yang
diharamkan perkataannya diharamkan pula mendengarkannya.
4. Menahan berbagai anggota badan lain dari berbagai dosa.
5. Tidak memperbanyak makan sampai penuh perutnya pada saat berbuka.
6. Hendaknya setelah ifthar hatinya “tergantung dan terguncang” antara cemas dan harap,
apakah puasanya di terima atau tidak.

H A J I

Haji adalah pembiasaan jiwa untuk melakukan sejumlah nilai, seperti istislam, taslim, mengerahkan jerih payah dan harta di jalan Allah, ta’awun, ta’aruf serta melaksanakan syi’ar-syi’ar ubudiyah kepada Allah.
Agar haji memberi hasil secara utuh maka harus diperhatikan adab-adab dan amalan-amalan hati yang ada di dalamnya.

Rincian Adab dan Amal-amal Batin Ibadah Haji :
1. Rincian adab
a. Harta / finansialnya harus halal.
b. Memperbanyak infaq dan shadaqah.
c. Meninggalkan rafats, fusuq dan jidal (Al Baqarah : 197)
d. Lebih utama dilakukan dengan berjalan kaki.
e. Berpenampilan sederhana.
f. Hendaknya bertaqarrub dengan menyembelih binatang qurban.
g. Hendaknya merasa senang dan ridha dalam mengeluarkan semua biaya baik nafkah
maupun pembelian hewan qurban.
2. Amal-amal Batin, mengikhlaskan niat, Mengambil pelajaran dari berbagai tempat mulia dan
cara merenungkan berbagai rahasia dan nilai-nilai haji dari awal hingga akhir.
3.