Selasa, 23 Oktober 2007

Pengetahuan Tentang Gangguan Ginjal

PENGETAHUAN TENTANG GANGGUAN GINJAL*

Ginjal adalah organ yang mempunyai pembuluh darah yang sangat banyak (sangat vaskuler) yang tugasnya memang pada dasarnya adalah ”menyaring/membersihkan” darah, Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh dan berfungsi untuk membuang sampah metabolisme dan racun tubuh dalam bentuk urin/air seni, yang kemudian dikeluarkan dari tubuh. Aliran darah ke ginjal adalah 1,2 liter/menit atau 1.700 liter/hari, darah tersebut disaring menjadi cairan filtrat sebanyak 120 ml/menit (170 liter/hari) ke Tubulus. Cairan filtrat ini diproses dalam Tubulus sehingga akhirnya keluar dari ke-2 ginjal menjadi urin sebanyak 1-2 liter/hari. Begitu pentingnya peranan ginjal dalam tubuh manusia, maka sudah selayaknya umat manusia harus mngetahui secara detail, apa itu ginjal, apa fungsi dan tugasnya, bagaimana kalau terjadi gangguan pada ginjal dan bagaimana pula cara pencegahannya.

Ginjal sering disebut buah pinggang, jumlahnya sepasang, letaknya didalam rongga perut, disebelah kanan dan kiri ruas-ruas tulang belakang, ginjal kiri letaknya lebih tinggi dari ginjal kanan. Ginjal yang berukuran panjang 11-12 cm, lebar 5-7 cm, tebal 2,3-3 cm, kira-kira sebesar kepalan tangan. Ginjal terbentuk oleh unit yang disebut nephron yang berjumlah 1-1,2 juta buah pada tiap ginjal. Unit nephron dimulai dari pembuluh darah halus / kapiler, bersifat sebagai saringan disebut Glomerulus, darah melewati glomerulus/ kapiler tersebut dan disaring sehingga terbentuk filtrat (urin yang masih encer) yang berjumlah kira-kira 170 liter per hari, kemudian dialirkan melalui pipa/saluran yang disebut Tubulus. Urin ini dialirkan keluar ke saluran Ureter, kandung kencing, kemudian ke luar melalui Uretra, Ginjal berbentuk seperti kacang merah, berwarna merah keunguan. Pada orang dewasa berat ginjal + 200 gram, Ginjal mendapatkan darah dari nadi ginjal yang merupakan cabang dari aorta. Darah yang masuk ke ginjal akan disaring, zat-zat sampah sisa metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh akan dikumpulkan dalam bentuk urine atau air kemih. Selanjutnya kalau diuraikan secara garis besar Tugas dan Fungsi ginjal adalah sebagai berikut :
1. Bertugas sebagai sistem filter/saringan, membuang ”sampah”.
2. Menjaga keseimbangan cairan tubuh.
3. Produksi hormon yang mengontrol tekanan darah.
4. Produksi Hormon Erythropoietin yang membantu pembuatan sel darah merah.
5. Mengaktifkan vitamin D untuk memelihara kesehatan tulang

Penyebab Penyakit Ginjal antara lain :
1. Penyakit Umum/Sistemik: Kencing Manis = Diabetes Mellitus, Hipertensi, Cholesterol tinggi – Dyslipidemia, SLE: Penyakit Lupus, Penyakit Kekebalan Tubuh lain, Asam urat tinggi – Hyperuricemia – Gout, Infeksi di badan: Paru (TBC), Sifilis, Malaria, Hepatitis, Preeklampsia, Obat-obatan, Amiloidosis, Kehilangan carian banyak yang mendadak: muntaber, perdarahan, luka bakar.
Hal-hal tersebut di atas dapat berakibat gangguan/penyakit pada ginjal.
2. Penyakit lokal pada ginjal: Penyakit pada Saringan (Glomerulus) – Glomerulonephritis, Infeksi: kuman – Pyelonephrits, Ureteritis, Batu: Bakat/ turunan, kelainan proses di ginjal – Nephrolithiasis, Kista: di ginjal – Polcystic Kidney, Trauma: benturan, terpukul, Keganasan – Kanker – Malignancy, Sumbatan: batu, tumor, penyempitan/striktur.
Kumpulan Gejala. Terdapat bermacam-macam penyakit ginjal, sehingga pasien datang ke dokter juga dengan macam-macam gejala. Berikut ini kemungkinan datangnya seorang pasien dengan kumpulan gejala /sindrom penyakit ginjal sebagai berikut: 1. Gagal Ginjal Akut: gangguan ginjal mendadak, fungsi ginjal ”anjlok”, tidak keluar urin. 2.Nefritis akut: penyakit mendadak pada saringan ginjal (glomerulus), muka, tungkai bengkak, ditemukan protein & darah di urin.
3. Gagal Ginjal Kronik: gangguan kronis/ menahun pada ginjal sehingga fungsi ginjal turun. Keluhan & gejala a.l.: lemas, nafsu makan, mual, pucat, kencing sedikit, sesak napas.
4. Sindrom Nefrotik: gangguan pada saringan ginjal, terjadi kebocoran hebat protein dari darah melalui glomerulus/ saringan ke urin, terdapat bengkak muka – kaki – perut, cholesterol naik.
5. Infeksi Saluran Kemih: infeksi di ginjal – saluran kemih lainnya, bisa akut bisa kronis. Sakit pinggang, demam, kencing sakit, bisa hanya pegal pinggang.
6. Gangguan pada Tubulus ginjal.
7. Hipertensi: umumnya tanpa gejala.
8. Batu ginjal/Saluran Kemih: nyeri hebat kolik, darah di urin.
9. Obstruksi Saluran Kemih: saluran kemih terbendung oleh tumor, striktur / penyempitan.
10.Gangguan ginjal: tetapi bisa tanpa gejala (asymptomatik).

Jadi bila mencurigai ada gangguan/penyakit ginjal, disarankan lakukan pemeriksaan yang paling sederhana yaitu memeriksakan Urin Lengkap di laboratorium sebagai data/fakta awal untuk proses selanjutnya menemukan adanya penyakit ginjal.

Beberapa penyakit yang terjadi pada ginjal adalah gagal ginjal dan peradangan ginjal. Gagal Ginjal terbagi dua yaitu:
1. Gagal ginjal akut (GGA)
2. Gagal ginjal kronik (GGK).

Ad. 1. GAGAL GINJAL AKUT (GGA)

Definisi
Gagal Ginjal Akut adalah kemunduran yang cepat dari kemampuan ginjal dalam membersihkan darah dari bahan-bahan racun, yang menyebabkan penimbunan metabolic didalam darah(misalnya urea)

Penyebab
Gagal ginjal akut merupakan akibat dari berbagai keadaan yang menyebabkan :

Masalah
Penyebab yang Mungkin
Berkurangnya aliran darah ke ginjal
· Kekurangan darah akibat pendarahan, dehidrasi atau cedera fisik yang menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah
· Daya pompa jantung menurun (kegagalan jantung)
· Tekanan darah yang sangat rendah(syok)
· Kegagalan hati(sindroma hepatorenalis)
Penyumbatan aliran
Kemih
· Pembesaran prostat
· Tumor yang menekan saluran kemih
Trauma pada Ginjal
· Reaksi alergi (misalnya alergi terhadap zat radioopakyang digunakan pada pemeriksaan rontgen)
· Zat-zat racun
· Keadaan yang mempengaruhi penyaringan ginjal (nefron)

Gejala
Gejala yang timbul adalah
o Berkurangnya produksi air kemih,
o Bengkak tungkai, kaki atau pergelangan kaki
o Nyeri pinggang hebat (kolik),
o kencing sakit dan berkemih dimalam hari, kencing sedikit, kencing merah /darah, sering kencing. Kelainan Urin: Protein, Darah / Eritrosit, Sel Darah Putih / Lekosit, Bakteri
o Demam
o Mual dan muntah

Ad.2. GAGAL GINJAL KRONIS (GGK)

Definisi
Gagal Ginjal Kronis adalah kemunduran perlahan dari fungsi ginjal yang menyebabkan penimbunan limbah metabolik didalam darah (azotemia)

Penyebab.
Penyebab dari gagal ginjal kronis adalah :
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Penyumbatan saluran kemih
- Glomerulonefritis
- Kelainan ginjal, misalnya penyakit ginjal polikista
- Diabetis militus (kencing manis)
- Kelainan autoimun

Gejala
Pada gagal ginjal kronis, gejala-gejalanya berkembang secara perlahan. Pada awalnya tidak ada gejala sama sekali, kelainan fungsi ginjal hanya dapat diketahui dari pemerikasaan laboratorium.
Pada gagal ginjal kronis ringan sampai sedang, gejalanya ringan meskipun terdapat peningkatan urea dalam darah.
Pada stadium ini terdapat :
- Nokturea, penderita sering berkemih di malam hari karena ginjal tidak dapat menyerap air dari air kemih, sebagai akibatnya volume air kemih bertambah.
- Tekanan darah tinggi, karena ginjal tidak mampu membuang kelebihan garam, tekanan darah tinggi bisa menyebabkan stroke atau gagal jantung.
Sejalan dengan perkembangan penyakit, maka lama-lama limbah metabolik yang tertimbun di darah bertambah banyak.
Pada stadium ini penderita menunjukkan gejala-gejala :
- Letih, lemas, tidak ada tenaga,
- Nafsu makan menurun, mual, muntah,
- Bengkak,
- Gatal,
- Sesak napas, pucat/anemi.
- Kelainan urin: Protein, Eritrosit, Lekosit. Kelainan hasil pemeriksaan Lab. lain:
Creatinine darah naik, Hb turun, Urin: protein selalu positif.
- Perasaan tertusuk jarum pada anggota gerak
- Hilangnya rasa di daerah tertentu
- peradangan lapisan mulut, rasa tdak enak dimulut
- Penurunan berat badan.

Selain dari dua macam gagal ginjal diatas, ada juga Peradangan ginjal atau Nefritis. Peradangan ginjal atau Nefritis adalah salah satu penyakit ginjal yang sering ditemui. Infeksi ginjal (Nefritis), hampir selalu dimulai dengan infeksi saluran kemih bagian bawah.
Nefritis tubulointerstisialis akut adalah gagal ginjal yang timbul secara tiba-tiba, yang disebabkan oleh kerusakan pada tubulus renalis dan jaringan di sekitarnya. Bisa juga disebabkan obat-obatan, dimana penderita mengalami alergi atau keracunan obat. Keracunan bisa terjadi akibat obat-obat tertentu, misalnya amfoterisin b dan aminoglikosida. Reaksi alergi bisa terjadi pada pemakaian penisilin, golongan sulfa, diuretik dan obat anti peradangan non-steroid (termasuk aspirin).
Gejalanya sangat bervariasi. Beberapa penderita mengalami gejala-gejala infeksi saluran kemih seperti :
- demam
- nyeri ketika berkemih
- nanah di dalam air kemih
- nyeri di daerah antara tulang rusuk dan tulang pinggul.
Penderita lainnya menunjukkan sedikit gejala, tetapi pemeriksaan laboratorium menunjukkan tanda-tanda dari gagal ginjal.
Penderita biasanya mengeluh tentang rasa dingin, demam, sakit kepala, sakit punggung, dan udema (bengkak) pada bagian muka biasanya sekitar mata (kelopak), mual dan muntah-muntah. Sulit buang air kecil dan air seni menjadi keruh.
Kalau punggung penderita nefritis disentuh sedikit saja, ia akan melompat kesakitan. Meskipun terinfeksi, ginjal lazim-nya bekerja terus. Apabila hanya satu ginjal saja yang terinfeksi, rasa sakitnya akan berada di satu sisi saja, meluas sampai ke pangkal paha. Rasa sakit itu timbul karena sel-sel sistem kekebalan tubuh menyerang dan membunuh bakteria, sambil menimbulkan pera-dangan dan demam, kadang- kadang sampai 40° C.
Kaum perempuan ternyata lebih berisiko terkena infeksi ginjal ketimbang laki-laki. Penyebabnya karena letak anatomis saluran air mereka. Para perempuan memiliki uretra yang amat pendek, yang membuat bakteri amat mudah masuk ke kandung kemih.




Diagnosa
Urinalisis (analisa air kemih) menunjukkan adanya sedikit protein, kadang ditemukan sel darah merah, nanah atau sel-sel tubulus renalis. Eosinofil (sejenis sel darah putih) jarang ditemukan dalam air kemih, tetapi jika terdapat eosinofil, maka hampir bisa dipastikan bahwa penyebabnya adalah reaksi alergi. Untuk memperkuat diagnosis dilakukan biopsi ginjal. Pengobatan
Meskipun terbentuk jaringan parut, fungsi ginjal biasanya kembali normal setelah pemakaian obat penyebabnya dihentikan. Jika penyebabnya adalah reaksi alergi, maka pemberian kortikosteroid bisa mempercepat pemulihan fungsi ginjal.
Infeksi saluran kencing merupakan pintu menuju infeksi ginjal, sebab itu usahakan agar saluran kencing itu bersih, tidak terpapar bakteri, yang misalnya pada kaum perempuan, umumnya didapat dari kotoran yang keluar dari anus, yang masuk ke lubang saluran kencing. Bagi kaum lelaki yang sudah berusia di atas 50 tahun, usahakan memeriksakan prostat sekali setahun.

Pencegahan penyakit ginjal.
Secara umum, prinsip-prinsip pencegahan penyakit ginjal adalah sebagai berikut :
I. Pada orang dengan Ginjal Normal :
A. Pada Individu berisiko: yaitu ada keluarga yang
1. Berpenyakit ginjal turunan seperti: Batu Ginjal, Ginjal Polikistik, atau
2. Berpenyakit umum: Diabetes Mellitus, Hipertensi, Dislipidemia (Cholesterol tinggi), Obesitas, Gout. Pada kelompok ini ikuti pedoman yang khusus untuk menghindari penyakit tersebut di atas, sekali-sekali kontrol/periksa ke dokter/labratorium.
B. Individu yang tanpa risiko: Hidup sehat, Pahami tanda-tanda sakit ginjal: BAK terganggu / tidak normal, Nyeri pinggang, Bengkak mata / kaki, Infeksi di luar ginjal: leher/tenggorokan, Berobat/kontrol untuk menghindari: fase kronik /berkepanjangan.
II. Pada orang dengan Ginjal terganggu ringan /sedang: Hati-hati: obat rematik, antibiotika tertentu, Infeksi: obati segera, Hindari kekurangan cairan (muntaber), Kontrol secara periodik.
III. Ginjal terganggu berat / terminal: Terapi Pengganti Ginjal (Renal Replacement Treatment).

* Disusun oleh : Misbahul Munir (Mahasiswa S2 Pasca Sarjana Kependidikan Unmul)




Daftar Pustaka :
1. Judul : Nefritis, Infeksi Ginjal Yang Timbul Tiba-tiba
Alamat : http://www.indosiar.com/v2003/pk/pk_read.htm?id=55
Penulis : Tim Dokter RS Mediros
2. Judul : Konsultasi Mencegah Gagal ginjal
Alamat : http://www.sinarharapan.co.id/iptek/kesehatan/2005/0506/kes2.html
Penulis : Anonim/Sinar Harapan
3. Judul : Informasi Penyakit
Alamat : http://www.medicastore.com/med/detail_pyk.php?id=&iddtl=60&idktg
=9&idobat=&UI
Penulis : medicastore.com
4. Judul : Buku pelajaran IPA-Biologi SMP
Alamat : Erlangga, 1991
Penulis : Drs. Slamet Prawiroharsono,

Tidak ada komentar: